Aug 7, 2010

AKAN TERJADI KER 2050??



Assalamualaikum wbkt....
semasa melawat blog rakan yang lain,ana terjumpa satu artikel ini..makanya,ana copy n paste untuk manfaat bersama...semoga timbul rase kesedaran dalam diri untuk kebaikan bersama..insyaALLAH..

Kepada Yth Manusia Di Tahun 2009

Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR” Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. Dia bertanya: – Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini ! Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”


“AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN”

Regards, “TANAMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA POHON DAN HEMATLAH AIR”

Jerry “UNTUK ANAK DAN CUCUMU KELAK DIMASA DEPAN”

Sekarang…

Ini adalah pilihanmu…

Untuk menjaga planet kita yang indah ini

atau

menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita


jazakallahu khairan kathiran...

surah AL-MULK dan AS-SAJADAH...



Rasulullah SAW biasanya membaca surat Al-Mulk pada malam hari.
Abuhurairah r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya ada satu surat dalam Al-Qur’an berisi tiga puluh ayat telah memberi syafa’at pada orang yang membacanya hingga diampunkan dosa-dosanya yaitu Tabarakalladzi biyadihil mulku”. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Attirmidzi, Ibn Ady dan Ibn Hibbaan).
Ibn Abbas r.a. berkata : “Seorang sahabat Rasulullah SAW memasang kemahnya di atas kubur yang tidak diketahui bahwa itu kubur, tiba-tiba terdengar suara orang membaca surat Tabarakalladzi biyadihil mulku, hingga habis, maka ia pergi memberitahu pada Rasulullah SAW tentang kejadian itu, maka sabda Rasulullah SAW adalah Surat itulah yang membela dan menyelamatkan dari siksa Allah dalam kubur.” (H.R Attirmidzi)

Khalid bin Ma’dan r.a. berkata :
Bacalah surat Almunjilah (yang menyelamatkan) yaitu Alif Lam Mim Tanzil As-Sajadah, sebab saya mendapat keterangan bahwa ada seseorang yang biasa membacanya, dan dia tidak membaca lain-lainnya, sedang ia banyak berdosa, tiba-tiba surat ini menghamparkan sayapnya dan berkata : Ya Rabbi ampunilah orang ini, karena ia selalu membacaku, maka Allah menerima pembelaan (syafa’atnya), dan Allah berfirman : Tulislah untuk hamba-ku ditempat tiap dosa hasanat dan naikkan derajatnya.
Dilain Riwayat : Sesungguhnya surat ini akan membela pada orang yang membacanya di dalam kubur, ia akan berkata : Ya Allah jika aku benar-benar dari kitab-Mu maka berilah aku kesempatan memberi syafa’at padanya, jika tidak maka hapuslah aku dari kitab-Mu.

Setelah membaca Al-Mulk dan As-Sajadah biasakanlah membaca Ad-Dukhan, yang pahalanya seperti tercantum dibawah ini :
Haa’mim ada tujuh dan pintu-pintu jahannam juga tujuh, maka tiap haa’mim akan tiba di hari kiamat tegak dimuka masing-masing pintu dan berkata : Ya Allah jangan engkau masukkan di pintu ini orang yang dahulu percaya padaku dan selalu membacaku. (R. Albaihaqi)
Abuhurairah r.a. berkata : Siapa yang membaca surat haa’mim Ad-Dukhan di waktu malam, maka pada pagi harinya dibacakan istighfar oleh tujuh puluh ribu malaikat (R. Attirmidzi)



STRIVE FOR MARDHATILLAH

RamdhaN ITu kemBali menjenguk kita...

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yg banyak menganugerahkan rahmat di bulan suci Ramadhan sebagai bulan yg paling mulia dari bulan-bulan yg lain. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW beserta keluarga dan segenap sahabatnya serta seluruh kaum Muslimin yg mengikutinya. Amma ba’du. Wahai kaum Muslimin dan muslimat sekalian bertakwalah kepada Allah mohon taufik kepada-Nya agar kita boleh mencapai cita-cita baik dan ampunan dari segala dosa. Wahai hamba Allah sesungguhnya bulan Ramadhan adlh bulan yg paling mulia dan sumber segala rahmat dan kebaikan. Bulan Ramadhan bagaikan untaian kalung berlian yg menghias leher tiap bulan. Sebab pada bulan itu Allah memberi keberkahan dan maghfirah kepada hamba-hamba-Nya. Dalam bulan itu Malaikat turun utk ikut memanjatkan doa dan pujian agar mereka beroleh ampunan dan keredhaan-Nya.

sedikit perkongsian untuk dikongsi bersama tentang ramdhan almubarak..



1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sihat wal afiat. Dengan keadaan sihat, kita boleh melaksanakan ibadah secara maksimum di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Allah atas kurnian Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur, dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam keadaan sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat menitik beratkan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan kerana bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang boleh membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahkannya melaksanakan aktiviti-aktiviti kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majlis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita bersedia untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan:

· buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.

· sediakan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
wallahu a'lam...jzk khairan kathiran..

''ramadhan bulan yang mulia,bulan yang penuh barakah..ya ramadhan aku merinduimu bukan kerana akan datangnya syawal tapi aku menunggu bulan yang penuh dengan keampunan supaya dapat kuperbaiki diri yang lemah ini''

STRIVE FOR MARDHATILLAH