Aug 5, 2010

sperti pokok,rohani perlukan siraman...

bismillahirrahmanirrahim..
sufi,pena hatiku,

Sekuat apa pun sebatang pohon, tidak akan pernah terlepas dari kebergantungan kepada air. Siraman air menjadi tenaga baru buat pohon. Dari tenaga itulah pohon mengukuhkan tajakan akar, meninggikan batang, mencambahkan cabang, menumbuhkan daun baru dan menghasilkan buah.

Seperti itu pula siraman rohani buat hati manusia. Tanpa kesegaran rohani, manusia cuma sebatang pohon kering yang berjalan. Tak ada keteduhan, apalagi buah yang boleh dimanfaatkan. Hati menjadi begitu kering. Persis seperti ranting-ranting kering yang mudah terbakar.

Allah swt. memberikan teguran khusus buat mereka yang beriman. Dalam surah Al-Hadid ayat 16, Yang Maha Rahman dan Rahim berfirman, “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka). Janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka. Lalu, hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”


Hati buat orang-orang yang beriman adalah ladang yang harus dirawat dan disiram dengan zikir. Dari zikirlah, ladang hati menjadi hijau segar dan tumbuh subur. Akan banyak buah yang boleh dihasilkan. Sebaliknya, jika hati jauh dari zikir; ia akan tumbuh liar. Jangankan buah, ladang hati seperti itu akan menjadi sarang ular, kelabang dan sebagainya.


Hamba-hamba Allah yang beriman akan sentiasa menjaga kesegaran hatinya dengan lantunan zikrullah. Seperti itulah firman Allah swt. dalam surah Ar-Ra’d ayat 28. “(iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenteram.“


Rasulullah saw. pernah memberi nasihat, “Perumpamaan orang yang berzikir kepada Rabbnya dan yang tidak, seumpama orang hidup dan orang mati.” (Bukhari dan Muslim)

STRIVE FOR MARDHATILLAH

No comments: