Apr 22, 2011

untukmu teman

Ros merah..
apa kaitannya dengan teman? teman lelaki kah?
oh, tidak! ros ini adalah untuk teman-teman karibku, mestilah perempuan..(no cinta sebelum akad)
Pada malam yang hening dan sungguh sayu, teringat mereka , sama-sama berjuang meghadapi segala cabaran alam persekolahan. Maklumla, zaman sekolah adalah zaman remaja yang penuh liku-liku.. segala benda nak dicuba, alhamdulillah, kami masih lagi dilindungi oleh Allah daripada terjebak dalam perkara yang tidak diingini.

Sungguh, ukhwah kita atau ukhwah umat Islam sangat unik, ukhwah berlandaskan syahadatayn atau ukhwah al-islamiyah.. ana dah bertahun-tahun bersahabat,ada yang dari tadika, tapi baru tersedar dan meghayati maksud ukhwah yang sebenarnya dari sudut pandangan Islam.. alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah..

Bagaimana cara nak dapatkan kasih sayang Allah? Salah satunya adalah dengan berkasih sayang sesama makhluk, ukhwah persahabatan dan rindu kepada sahabat adalah nikmat yang dikurniakan oleh Allah..

Firman Allah:
"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu dulu (ketika kamu jahiliyyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan kurniaNya kamu bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada ditepi jurang neraka, lalu Allah Menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk"
[surah Ali-'Imran : 103]


SubhanaAllah..

Teringat lirik lagu Sebuah Pertemuan dendangan kumpulan nasyid UNIC


Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan...
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan

No comments: